19 September 2025. PONOROGO– Program Studi D3 Farmasi Akademi Farmasi (Akafarma) Sunan Giri Ponorogo terus berkomitmen untuk mencetak tenaga kesehatan farmasi yang kompeten dan siap kerja. Salah satu strategi kuncinya adalah dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai institusi kesehatan ternama. Pada gelombang 2, 11 mahasiswa telah menuntaskan PKL mereka di RSUD Dr. Harjono S. Kab. Ponorogo dan Rumah Sakit Aisyah Ponorogo, mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja sekaligus menerima apresiasi tinggi dari kedua rumah sakit tersebut.

Pelaksanaan PKL ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang dirancang untuk membekali mahasiswa tidak hanya dengan teori tetapi juga dengan keterampilan praktis dan soft skill yang essential di dunia kerja. Di bawah bimbingan preceptor (pembimbing) yang berpengalaman, para mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas kefarmasian.

Di RSUD Dr. Harjono S. Kab. Ponorogo, para peserta PKL ditempatkan di Instalasi Farmasi. Mereka mempelajari proses dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga pelayanan obat langsung kepada pasien. Mereka juga diperkenalkan pada sistem pencatatan dan pelaporan serta peran farmasis dalam tim medis untuk memastikan penggunaan obat yang tepat (right drug, right dose, right patient, right route, right time).

Sementara itu, di Rumah Sakit Aisyah Ponorogo, mahasiswa tidak hanya mempelajari manajemen farmasi rumah sakit secara umum tetapi juga mendapat wawasan tentang pelayanan farmasi klinik yang pasien-oriented. Mereka terlibat dalam proses dispensing, screening resep, dan edukasi obat, yang merupakan nilai tambah dalam pelayanan kesehatan modern.

Apresiasi dan Dukungan dari Institusi Mitra.
Kehadiran dan kontribusi mahasiswa PKL Akafarma Sunan Giri mendapat sambutan dan tanggapan yang sangat positif dari pimpinan kedua rumah sakit.

Bapak Wajib Muslim Sunarto, S.Kep.Ners, selaku Kepala Bidang SDM dan Diklat RSUD Dr. Harjono S. Kab. Ponorogo, menyampaikan pesan dan kesannya. “Kami dari RSUD Dr. Harjono S. Kab. Ponorogo sangat terbuka dan mendukung penuh kegiatan PKL dari berbagai institusi pendidikan, termasuk Akafarma Sunan Giri. Kedisiplinan, etos kerja, dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh para mahasiswa patut diacungi jempol. Kami berharap kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut ke depannya. Semoga pengalaman selama di RSUD Dr. Harjono S. dapat menjadi bekal berharga untuk menjadi tenaga farmasi yang andal dan berintegritas.”

Di tempat terpisah, Apt. Agustina Ardianti, S.Far, selaku penanggung jawab Pelayanan Farmasi RS Aisyah Ponorogo, juga memberikan apresiasi. “RS Aisyah Ponorogo melihat kegiatan PKL sebagai suatu simbiosis mutualisme. Di satu sisi, mahasiswa dapat belajar, di sisi lain, kehadiran mereka membawa semangat dan ide-ide segar bagi tim kami. Para mahasiswa Akafarma Sunan Giri telah menunjukkan kemampuan dasar yang baik dan adaptif. Kami berharap mereka terus mengasah ilmu dan keterampilannya, tidak hanya di bidang teknis tetapi juga dalam komunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.”

Kegiatan PKL ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara teori di bangku kuliah dengan realitas dinamika dunia kerja di apotek dan rumah sakit. Dengan pengalaman langsung ini, lulusan D3 Farmasi Akafarma Sunan Giri Ponorogo diharapkan akan lebih matang, percaya diri, dan memenuhi kebutuhan pasar kerja di bidang kefarmasian, khususnya di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.

Kerjasama yang sinergis antara dunia pendidikan dan dunia kerja seperti ini merupakan kunci utama dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga terampil dan berkarakter.