Ponorogo, 25 September – Pemenuhan gizi yang optimal menjadi fondasi utama dalam tumbuh kembang anak. Menyadari hal ini, Devita Yudhayanti, M.Pd., salah satu dosen Program Studi Akafarma Sunan Giri Ponorogo, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan parenting bagi wali murid. Kegiatan yang mengusung tema “Pemenuhan gizi seimbang untuk optimalisasi tumbuh kembang anak” ini berlangsung pada hari rabu tanggal 24 September 2025 di RA Muslimat Nu 007 gandu.

Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh puluhan orang tua/wali murid dari RA Muslimat 007 Gandu 1 dan Play Grup Muslimat NU 002 . Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang peran kritis gizi seimbang dalam mengoptimalkan potensi fisik, kognitif, dan emosional anak di masa golden age (usia emas).

Dalam pemaparannya, Devita Yudhayanti, M.Pd. menjelaskan bahwa gizi seimbang tidak sekadar tentang kuantitas makanan, tetapi lebih pada kualitas dan keragamannya. “Orang tua seringkali fokus pada anak yang mau makan, tanpa memerhatikan apakah komposisi makanannya sudah memenuhi unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup. Isi piring sekali makan harus beragam, mengandung makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan,” jelasnya.

Devita juga menyoroti masalah yang sering dihadapi orang tua, seperti anak yang pemilih dalam makanan (picky eater) dan kecanduan makanan cepat saji atau jajanan kurang sehat. Ia memberikan tips praktis, seperti menyajikan makanan dengan tampilan yang menarik, melibatkan anak dalam menyiapkan makanan, serta konsistensi dalam membiasakan pola makan sehat di rumah.

“Pencegahan stunting (gangguan pertumbuhan) dan penurunan risiko penyakit di masa dewasa dimulai dari pola makan yang benar sejak dini. Peran orang tua dalam menyajikan hidangan bergizi dan menjadi teladan makan yang baik adalah kunci keberhasilannya,” tambah Devita.

Kegiatan yang merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan peserta. Salah satu perwakilan wali murid, ibu susi mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Acara seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham bagaimana menyusun menu sehari-hari yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi anak untuk tumbuh kembang yang optimal. Ilmunya sangat aplikatif,” ujarnya.

Kepala RA Muslimat 007 Gandu 1, menyatakan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Akafarma Sunan Giri sangat diapresiasi. “Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam hal gizi, tetapi juga aspek pengasuhan lainnya untuk mendukung keberhasilan pendidikan anak usia dini.”

Melalui kegiatan ini, Akafarma Sunan Giri Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat, dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga.