KODE | NAMA MATA KULIAH | SMT | SKS | P/T | URAIAN MATA KULIAH |
AFM101 | AGAMA | I | 1 | T | Memahami iman, Islam dan Ihsan Materi terdiri dari : Pengertian Iman, Agama, Agama IslamBenih-benih timbulnya rasa keagamaan pada setiap manusiaKebutuhan manusia pada Agama Pengertian Ihsan dan implementasi Ihsan dalam kehidupan Memahami sejarah perkembangan Islam dan sejarah munculnya sekte-sekte dalam Islam. Materinya terdiri dari : Sejarah munculnya Ahlussunnah Wal jama’ah, sejarah munculnya Syi’ah, dan Khowarij, WahabiMunculnya sekte-sekte aliran Islam di Indonesia Bahaya radikalisme yang mengatasnamakan Islam |
AFM102P | AGAMA | I | 1 | P | Memahami implementasi rukun Islam secara baik dan benar Materinya terdiri dari : TauhidTata cara puasa, thoharoh, sesuai syariatTata cara sholat sesuai sholat Rasululloh SAWTata cara puasa dan macam-macamnya puasa wajib dan sunnahTata cara haji dan umroh Tata cara zakat dan ketentuan dalam pelaksanaannya |
AFM103 | PANCASILA DAN KEWARGANEGARA- AN | I | 2 | T | Menjelaskan bahwa UUD 1945, adalah UUD Negara RI yang syah menurut hukumMembedakan antara hukum tertulis dan tidak tertulisMenjelaskan hubungan Pancasila dengan UUD 1945Memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukumMemahami Eka Prasetya Panca KarsaMengajak genarasi muda untuk bertindak dan bertingkah laku yang sesuai dengan P4Menyebutkan tujuan pembangunan nasionalMemahami program pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendekMemahami dasar hukum persatuan dan kesatuanMenyimpulkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegaraMenyimpulkan bahwa persatuan mutlak diperlukan demi keberhasilan pembangunanMembedakan hak dan kewajiban warga negaraMemahami hak-hak azasi orang lainMelaksanakan kewajiban sebagai warga Negara KEWARGANEGARAAN Menunjukkan dasar hukum Wawasan NusantaraMenjelaskan konsep terjadinya Wawasan NusantaraMenjelaskan pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa IndonesiaMenyebutkan tujuan wawasan nusantara dan tujuan pembangunan nasionalMenerangkan pengertian Pertahanan NasionalMenjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Pertahanan NasionalMenjelaskan Pengertian Pertahanan NasionalMenyebutkan sifat-sifat Ketahanan NasionalMenerangkan hubungan antara Astagatra dengan program Pembangunan NasionalMenerangkan politik dan strategi nasionalMenjelaskan garis besar PolstranasMenjelaskan hubungan Polstranas dengan Pembangunan NasionalMemahami pentingnya Hankamnas dan SishankamrataMenjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi PolstrahankamnasMenjelaskan macam-macam sengketa dan perangMenjelaskan hubungan Pertahanan Nasional dan Sishankamrata |
AFM104 | BAHASA INDONESIA | I | 1 | T | Pendahuluan 1.1 Pengertian Bahasa 1.2 Fungsi Bahasa 2. Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan 2.1 Tata Bahasa 2.2 Ciri Kebahasaan Ragam Baku 2.3 Kata dan Morfem 2.4 Bentuk dasar 2.5 Pembentukan Kata 2.6 Gejala baru dalam pembentukan kata 3. Gejala Bahasa 3.1 Analogi dalam bahasa Indonesia asli 3.2 Bentuk analogi hasil swadaya bahasa 3.3 Gejala Kontaminasi 3.4 Gejala Hiperkorek 3.5 Gejala Pleonasme 3.6 Gejala Kontraksi 3.7 Gejala Metafisis 3.8 Gejala Adaptasi |
AFM105P | BAHASA INDONESIA | I | 1 | P | 4. Pendahuluan 4.1 Pengertian Standarisasi 4.2 Perlunya Standarisasi 4.3 Politik Bahasa Nasional 5. Teknis Penulisan Ilmiah 5.1 Pengertian Tulisan dan Popular 5.2 Teknis Mengarang, Membuat Laporan, Membuat Surat 5.3 Teknik Penulisan Karya Ilmiah |
AFM106 | BAHASA INGGRIS | I | 1 | T | VocabularyVocabularyVerb, Adjective, NounTenses |
AFM107P | BAHASA INGGRIS | I | 1 | P | Active-Passive VoicePrepositionConversation |
AFM108 | KIMIA ANALITIK 1 | I | 1 | T | Menerapkan metode identifikasi ionMenjelaskan peraturan perundang-undangan di bidang farmasi dan makanan yang berlakuMenerapkan metode identifikasi gugusan fungsional dan golongan senyawa kimia |
AFM109P | KIMIA ANALITIK 1 | I | 2 | T | Menerapkan metode identifikasi ionMenjelaskan peraturan perundang-undangan di bidang farmasi dan makanan yang berlakuMenerapkan metode identifikasi gugusan fungsional dan golongan senyawa kimia |
AFM110 | KIMIA ORGANIK | I | 2 | T | Memahami penggolongan senyawa organikMemahami reaksi-reaksi nukeofilik dan pengaturan kembali molekul-molekul homolog alifetik dan aromatikMemahami azas-azas kimia organik dan mampu melaksanakan reaksi yang sederhanaMemahami bahwa senyawa ini mempunyai gugus alkohol, aldehida dan ketonMemahami tentang senyawa nitro, amina, dan senyawa azo, membuat reaksi, membedakan aminalifatis, dan aromatisMemahami klasifikasi, sifat kimia, dan fisika asam amino, peptida dan protein, satuan listrikMemahami strukur kimia dan hereditas pada asam nukleat dan mampu menerangkan sifat hereditas dan rekombinan DNA |
AFM111 | KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN PROMKES 1 | I | 1 | T | Pengertian, tujuan, ruang lingkup dan HiperkesOrganisasi K3 PerusahaanPeraturan Perundang-undangan bidang ketenagakerjaan dan OHS atau K3Faktor resiko lingkungan kerja, meliputi fisik, kimia, fisiologis, biologis, mental-psikologis, serta dampaknya pada kesehatan, keselamatan dan produktifitas tenaga kerja.Toksikologi IndustriPenyakit akibat kerja (PAK)Keselamatan dan kecelakaan kerjaAlat pelindung diri (APD)Macam-macam limbah dan penanggulangan limbah |
AFM112P | KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN PROMKES 1 | I | 1 | P | |
AFM113 | KIMIA FARMASI | I | 1 | T | Memahami / mengetahui sifat-sifat obat, penggolongan sintesa, aktifitas / kegunaan serta cara-cara analisanya baik kualitatif dan kuantitatif : Desinfektan dan antiseptikAnti ParasitAntibiotikNutrienVitaminHormonAnastetika UmumSedative dan HipnotikTranqualizerAnaleptikaAnalgetika dan AntipiretikaOvat-obat KardiovaskulerObat-obat darahDiuretika dan antidiuretikaObat-obat Saluran CernaObat-obat saluran nafas |
AFM114 | FARMAKOGNOSI 1 | I | 1 | T | Memahami pengertian dan ruang lingkup Farmakognosi serta hubungannya dengan ilmu pengetahuan lainMemahami pengertian tentang simplisia, cara-cara ekstraksi dan klasifikasi sesuai dengan kandungan kimianyaMemahami pengertian tentang karbohidrat dan penggolongan serta sifat-sifat kimia karbohidrat dan mengetahui contoh tanaman yang mengandung karbohidrat dan kegunaan/khasiatnyaMemahami pengertian tentang lipida, penggolongan dan mengetahui contoh simplisia yang mengandung lipida serta kegunaannya/khasiatnyaMemahami pengertian senyawa minyak atsiri dan damar serta mengetahui contoh simplisia yang mengandung minyak atsiri dan damar dan kegunaannya/khasiatnyaMemahami pengertian alkaloida, mengetahui contoh-contoh simplisia yang mengandung alkaloid serta kegunaannya/khasiatnyaMengetahui bagaimana cara identifikasi simplisia baik dalam bentuk rajangan maupun serbuk |
AFM115P | FARMAKOGNOSI 1 | I | 1 | P | Melakukan identifikasi simplisia secara makroskopik dan mikroskopikMelakukan identifikasi simplisia berdasarkan kandungan kimianya secara kromatografiMelakukan identifikasi simplisia yang mengandung alkaloida secara kromatografi |
AFM116 | FARMAKOLOGI | I | 2 | T | |
AFM117 | TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI | I | 1 | P | Mengetahui PC dan komponen-komponennyaMengoperasikan Ms. Office (Word, Excel, Power Point)Membuat Presentasi Penelitian dengan Power PointMencari Sumber-sumber Online Baik berupa E-Book, E-Journal, maupun Karya Ilmiah yang lainMembuat Karya Tulis Ilmiah Sesuai Pedoman yang Berlaku untuk di upload di media sosial (Blog, Facebook, dansebagainya) |
AFM201 | ASWAJA | II | 1 | T | |
AFM202 | KIMIA ANALITIK 2 | II | 1 | T | Memahami, menguasai, dan menerapkan metode analisa gravimetricMemahami, menguasai, dan menerapkan cara analisa obat yang bersifat asam dan basa secara titrasi netralisasiMemahami, menguasai dan menerapkan cara penentuan kadar obat dengan cara mengendapkan dengan larutan baku AgNO3Memahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar obat secara reaksi oksidasi-reduksiMemahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar senyawa-senyawa atau obat secara titrasi nitrimetriMemahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar berdasarkan pembentukan senyawa komplek |
AFM203P | KIMIA ANALITIK 2 | II | 2 | T | Memahami, menguasai, dan menerapkan metode analisa gravimetricMemahami, menguasai, dan menerapkan cara analisa obat yang bersifat asam dan basa secara titrasi netralisasiMemahami, menguasai dan menerapkan cara penentuan kadar obat dengan cara mengendapkan dengan larutan baku AgNO3Memahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar obat secara reaksi oksidasi-reduksiMemahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar senyawa-senyawa atau obat secara titrasi nitrimetriMemahami, menguasai, dan menerapkan cara penentuan kadar berdasarkan pembentukan senyawa komplek |
AFM204 | FARMAKOGNOSI 2 | II | 1 | T | |
AFM205P | FARMAKOGNOSI 2 | II | 1 | P | |
AFM206 | ETIKA PROFESI | II | 1 | T | Mempelajari etika antar profesiKode etik sesama profesi ataupun lintas profesiPeraturan perundang-undangan kefarmasianPenerapan peraturan perundangan kefarmasian dalam pelaksanaan praktek kefarmasian |
AFM207P | KIMIA FARMASI | II | 2 | T | Analisa kualitatif senyawa obat atau sediaan farmasi Melakukan organoleptis terhadap zat yang dianalisa, kemudian dicatatMelakukan kelarutan terhadap zat tersebutm dicatat dalam tabel.Melakukan pemijaran (pemanasan dalam cawan), mengamati perubahan yang terjadi, kemudian catatMereaksikan zat yang akan direaksikan dengan reagen yang tersedia kemudian mengamati perubahan yang terjadi.Mencatat hasil reaksi Menyimpan hasil analisa |
AFM208 | PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN HUKUM KESEHATAN | II | 2 | T | Menjelaskan UU pokok kesehatan RI untuk tenaga kesehatanMenjelaskan peraturan perundang-undangan di bidang farmasi dan makanan yang berlakuMenjelaskan sumpah jabatan Menjelaskan kode etik medisMengembangkan kewibawaan tenaga kesehatan |
AFM209 | KIMIA DASAR | II | 1 | T | Menyelesaikan konsep dasar mengenai materi, energi, istilah-istilah yang berkaitan dengan reaksi kimia dan pengukuranMenyelesaikan berbagai reaksi kimia dalam larutan air secara kualitatif dan kuantitatifMenyelesaikan struktur atom dan kaitannya dengan sistem periodikMenyelesaikan perilaku gas serta hitungan kualitatif dan kuantitatif tentang gasMenjelaskan perilaku zat cair dan zat padat gaya antar molekul serta perubahan faseMenjelaskan perilaku larutan dan sistim koloid secara kualitatif dan kuantitatifMenjelaskan aspek kesetimbangan kimia secara kualitatif dan kuantitatifMenjelaskan aspek kesetimbangan asam basa secara kualitatif dan kuantitatifMenjelaskan aspek kinetik kimia secara kualitatif dan kuantitatifMenjelaskan aspek elektrokimia secara kualitatif dan kuantitatif |
AFM210 | TEKNOLOGI ANALISA PEMISAHAN 1 | II | 2 | T | Menerapkan perbedaan kelarutan untuk meisahkan komponen campuranMenerapkan perubahan fase untuk memisahkan komponen campuranMenerapkan cara-cara khusus untuk memisahkan komponen campuranMemahami pengertian kromatografi dan mekanisme pemisahannya |
AFM211P | TEKNOLOGI ANALISA PEMISAHAN 1 | II | 2 | P | Menerapkan perbedaan kelarutan untuk meisahkan komponen campuranMenerapkan perubahan fase untuk memisahkan komponen campuranMenerapkan cara-cara khusus untuk memisahkan komponen campuranMemahami pengertian kromatografi dan mekanisme pemisahannya (Pelaksanaan materi secara Teori) |
AFM212 | ILMU KESEHATAN MASYARAKAT | II | 1 | T | Memahami konsep dasar kesehatan masyarakatMemahami konsep dasar PuskesmasMemahami permasalahan kesehatan di IndonesiaMemahami lingkungan fisik dan pencemaranMemahami tentang air limbah dan limbah industri |
AFM213 | TA FISIKA DAN ELEKTROKIMIA | II | 2 | T | Memahami prinsip dasar dan pengertian sel elktrokimia, jenis-jenis elektroda dan titrasi potensiometri serta aplikasinya pada pengukuran pH, penetapan tetapan disosiasi asam basa (pKa) dan analisa kuantitatif senyawa-senyawa kimiaMemahami prinsip dasar dan pengertian voltmetri, jenis-jenis dan aplikasinya pada analisa kuantitatif senyawa kimiaMemahami prinsip dasar dan pengertian konduktivitas, pengukuran dan aplikasinya pada analisa kuantitatifMenetapkan suhu lebur, suhu beku dan jarak lebur bahan farmasiMenetapkan suhu didih dan jarak didih zat cairMenetapkan bobot jenis zatMenetapkan viskositas zatMenetapkan indeks bias zat Penetapan rotasi optic larutan dan rotasi jenis zat |
AFM214P | TA FISIKA DAN ELEKTROKIMIA | II | 2 | P | Memahami prinsip dasar dan pengertian sel elktrokimia, jenis-jenis elektroda dan titrasi potensiometri serta aplikasinya pada pengukuran pH, penetapan tetapan disosiasi asam basa (pKa) dan analisa kuantitatif senyawa-senyawa kimiaMemahami prinsip dasar dan pengertian voltmetri, jenis-jenis dan aplikasinya pada analisa kuantitatif senyawa kimiaMemahami prinsip dasar dan pengertian konduktivitas, pengukuran dan aplikasinya pada analisa kuantitatifMenetapkan suhu lebur, suhu beku dan jarak lebur bahan farmasiMenetapkan suhu didih dan jarak didih zat cairMenetapkan bobot jenis zatMenetapkan viskositas zatMenetapkan indeks bias zat Penetapan rotasi optic larutan dan rotasi jenis zat |
AFM301P | AGAMA | III | 1 | P | |
AFM302 | TEKNOLOGI ANALISA PEMISAHAN 2 | III | 2 | T | Memahami pengertian kromatografi dan mekanisme pemisahannya |
AFM303P | TEKNOLOGI ANALISA PEMISAHAN 2 | III | 2 | P | Melaksanakan berbagai jenis prosedur análisis yang berdasarkan metode kromatografi |
AFM304 | TEKNOLOGI ANALISA SPEKTROFOTOMETRI 2 | III | 2 | T | Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang berdasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton hampa. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Spektrometer menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi (Harjadi, 1990). |
AFM305P | TEKNOLOGI ANALISA SPEKTROFOTOMETRI 2 | III | 2 | P | Analisa senyawa kimia atau obat dengan menggunakan alat spektrofotometri baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Materi pada praktikum ini : Prinsip dasar penggunaan alat spektrofotometerDasar perhitungan penetapan kadar dengan metode spektrofotometri dengan hukum Lambert BeerPenetapan Lambda maksimal pada suatu senyawa yang dianalisa dengan alat spektrofotometer UV Vis Penetapan kadar senyawa obat dengan spektrofotometri dengan perhitungan Standard Tunggal |
AFM306 | MIKROBIOLOGI | III | 1 | T | Menguraikan arti mikrobiologi dan mikroorganismeMenjelaskan hubungan mikrobiologi dengan ilmu lainMenyebutkan tokoh-tokoh mikrobiologiMenyebutkan sifat-sifat mikrobiologiMenjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan mikrobaMembedakan faktor-faktor biotik dan abiotikMenyebutkan keperluan nutrisi dan jenis nutrisiMenjelaskan proses metabolismeMenjelaskan macam-macam jalur fermentasi Menyebutkan bentuk dan susunan selMenjelaskan struktur selMenjelaskan arti perkembangbiakan dan pertumbuhan bakteriMenguraikan fase-fase pada pertumbuhanmenjelaskan arti mutasi Menyebutkan macam-macam mutasiMenjelaskan rekomendasi genetikaMembedakan pewarnaan positif dan negatifMembedakan gram sederhana dan bertingkatMenyebutkan macam-macam pewarnaanMenjelaskan dan menguraikan pengecatan differensialMenjelaskan dan menguraikan pengecatan struktur khususMenjelaskan Morfologi dan fisiologi jamur, serta cara-cara reproduksi sel jamur. Menjelaskan peran jamur pathogen dan non pathogen di alam |
AFM307P | MIKROBIOLOGI | III | 2 | P | Menyebutkan fungsi media Menyebutkan macam-macam mediaMenguraikan cara membuat mediaMenyebutkan, membedakan dan memilih bermacam-macam perbenohan untuk kulturasi, isolasi, dan identifikasi mikrobaMenjelaskan cara-cara kulturasi, isolasi dan identifikasi mikrobaMengamati dan menjelaskan macam-macam kalori pada medium selektif |
AFM308 | SPM DAN MANAJEMEN LABORATORIUM | III | 2 | T | Memahami konsep dasar yang berkaitan dengan mutu, pengawasan mutu dan pemastian mutuMemahami prinsip dasar cara berlaboratorium yang baik untuk menjamin mutu obat yang dihasilkanMemahami prinsip dasar dari cara pembuatan obat yang baik untuk menjamin mutu obat yang dihasilkanMemahami pentingnya penerapan sistem mutu dan manajemen yang baikMemahami pentingnya validasi untuk menjamin keshahihan alat, metode, proses atau sistem Memahami istilah, dan konsep dasar dari samplingMemahami tujuan sampling dan persyaratan sampelMemahami konsep sampling untuk memutuskan penerimaan atau pengolahan bahan/barangMemahami prosedur sampling “buku material”Memahami sifat-sifat dari sampelMemahami penggunaan dari peralatan samplingMemahami prosedur pengambilan, penanganan dan penyiapan sampelMemahami istilah, fungsi dan teknik manajemenMemahami rancang bangun dan tata letak laboratoriumMengelola peralatan dan “supplies”, laboratoriumMelaksanakan seleksi, mengatur dan membina personel laboratoriumMemahami keselamatan dan kesehatan kerja laboratoriumMengatur dan melaksanakan administrasi laboratoriumMemelihara sarana dan prasarana laboratorium |
AFM309 | FITOKIMIA | III | 2 | T | Memahami apa yang disebut dengan fitokimia dan manfaat mempelajari fitokimiaMemahami cara-cara abstraksi pemisahan dan isolasi senyawa kimia dalam bahasa alam nabatiMemahami tentang senyawa fenol, penyebarannya dalam tumbuhan, cara abstraksi pemisahan, identifikasi dan biosintesisMemahami tentang senyawa terpenoid, penyebarannya dalam tumbuhan, cara abstraksi pemisahan, identifikasi dan biosintesisMemahami tentang senyawa nitrogen, penyebarannya dalam tumbuhan, cara abstraksi pemisahan, identifikasi dan biosintesis |
AFM310P | FITOKIMIA | III | 2 | P | Mahasiswa dapat : Menyiapkan dan melakukan ekstraksi, analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa alkaloidMenyiapkan dan melakukan ekstraksi, analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa taninMenyiapkan dan melakukan ekstraksi, analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa atsiriMenyiapkan dan melakukan ekstraksi, analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa glikosida |
AFM401 | ANALISA OBAT DAN NARKOBA 1 | IV | 2 | T | Memahami jenis-jenis bahan / sediaan 1.1 Obat 1.2 Narkotika 1.3 Jenis-jenis sediaan obat 1.4 Bahan Berbahaya 1.5 Psikotropik 1.6 Pestisida 1.7 Bahan Baku Pembanding Farmakope Indonesia 2.1 Ketentuan Umum 2.2 Bahan Baku Padat dan spesifikasinya 2.3 Bahan Baku Cair dan spesifikasinya 2.4 Aerosol 2.5 Tablet Uraian Umum tentang tablet Jenis Tablet Spesifikasi sesuai tercatat dalam farmakope 2.6 Kapsul Jenis Kapsul Spesifikasi sesuai tercatat dalam farmakope 2.7 Disolusi Jenis Prosedur Syarat |
AFM402P | ANALISA OBAT DAN NARKOBA 1 | IV | 2 | T | Memahami jenis-jenis bahan / sediaan 1.1 Obat 1.2 Narkotika 1.3 Jenis-jenis sediaan obat 1.4 Bahan Berbahaya 1.5 Psikotropik 1.6 Pestisida 1.7 Bahan Baku Pembanding Farmakope Indonesia 2.1 Ketentuan Umum 2.2 Bahan Baku Padat dan spesifikasinya 2.3 Bahan Baku Cair dan spesifikasinya 2.4 Aerosol 2.5 Tablet Uraian Umum tentang tablet Jenis Tablet Spesifikasi sesuai tercatat dalam farmakope 2.6 Kapsul Jenis Kapsul Spesifikasi sesuai tercatat dalam farmakope 2.7 Disolusi Jenis Prosedur Syarat |
AFM403 | ANALISA OBAT TRADISIONAL 1 | IV | 2 | T | ANALISIS OBAT TRADISIONAL Pemeriksaan Komposisi : pemeriksaan berdasarkan fragmen khas dari simplisiaPemeriksaan Fisika : Uji Waktu Hancur, Uji Kadar Air, Uji Keseragaman Bobot/Volume, Uji Bobot JenisPemeriksaan Kimia : Penetapan kadar etanol/methanol, Pemeriksaan kader pengawet (Nipagin, Nipasol, Asam Benzoat, Asam Sorbat, Campuran Benzoat-Sorbat)Penetapan Kadar Pemanis (Sakarin, Siklamat, Asam Sorbat, Campuran Benzoat-Sorbat)Penetapan Kadar Pemanis (Sakarin, Siklamat)Penetapan Kadar Pewarna yang dilarang sesuai dengan Permenkes untuk makananIdentifikasi Pestisida DDT, Diazran malation, dan sebagainyaIdentifikasi AflatoksinIdentifikasi bahan kimia aktif yang dipakai untuk obat secara KLT, Spektrofotometer UV-Vis, OC dan HPLCUji Mikrobiologi : Uji ALT, Uji Angka Jamur, Uji Kuman Patogen |
AFM404P | ANALISA OBAT TRADISIONAL 1 | IV | 2 | P | ANALISIS OBAT TRADISIONAL Pemeriksaan Komposisi : pemeriksaan berdasarkan fragmen khas dari simplisiaPemeriksaan Fisika : Uji Waktu Hancur, Uji Kadar Air, Uji Keseragaman Bobot/Volume, Uji Bobot JenisPemeriksaan Kimia : Penetapan kadar etanol/methanol, Pemeriksaan kader pengawet (Nipagin, Nipasol, Asam Benzoat, Asam Sorbat, Campuran Benzoat-Sorbat)Penetapan Kadar Pemanis (Sakarin, Siklamat, Asam Sorbat, Campuran Benzoat-Sorbat)Penetapan Kadar Pemanis (Sakarin, Siklamat)Penetapan Kadar Pewarna yang dilarang sesuai dengan Permenkes untuk makananIdentifikasi Pestisida DDT, Diazran malation, dan sebagainyaIdentifikasi AflatoksinIdentifikasi bahan kimia aktif yang dipakai untuk obat secara KLT, Spektrofotometer UV-Vis, OC dan HPLCUji Mikrobiologi : Uji ALT, Uji Angka Jamur, Uji Kuman Patogen |
AFM405 | ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN 1 | IV | 2 | T | Peraturan-peraturan tentang makanan dan komponen-komponennyaPeraturan-peraturan tentang bahan tambahan makananPeraturan tentang cemaran dalam makananKomposisi, sifat, struktur kimia protein serta mampu menganalisa protein dalam makananKomposisi, sifat, struktur kimia karbohidrat serta mampu menganalisa karbohidrat dalam makananKomposisi sifat serta jenis minyak dan lemak dalam makananMenganalisa karakteristik lemak dan menetapkan kadarnya dalam makanan |
AFM406P | ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN 1 | IV | 2 | P | Peraturan-peraturan tentang makanan dan komponen-komponennyaPeraturan-peraturan tentang bahan tambahan makananPeraturan tentang cemaran dalam makananKomposisi, sifat, struktur kimia protein serta mampu menganalisa protein dalam makananKomposisi, sifat, struktur kimia karbohidrat serta mampu menganalisa karbohidrat dalam makananKomposisi sifat serta jenis minyak dan lemak dalam makananMenganalisa karakteristik lemak dan menetapkan kadarnya dalam makanan |
AFM407 | ANALISA KOSMETIKA DAN ALAT KESEHATAN 1 | IV | 2 | T | Definisi, dasar-dasar pengujian dan peraturan perundang-undangan mengenai kosmetika, alat kesehatan dan PKRTBahan yang tidak boleh digunakan dalam kosmetika, alat kesehatan dan PKRT |
AFM 408P | ANALISA KOSMETIKA DAN ALAT KESEHATAN 1 | IV | 2 | P | Bahan yang diijinkan terdapat dalam kosmetika, alat kesehatan, dan PKRTMutu Kasa Mutu GipsMutu PlesterMutu KapasZat warna yang diizinkan digunakan untuk seluruh bagian badanZat warna yang tidak boleh untuk sediaan sekitar mata, sediaan bibir dan sediaan mulutZat warna yang hanya untuk produk kosmetika yang kontaknya sebentar dengan kulit Zat pengawet yang terdapat dalam deodoran dan sabunZat yang diperbolehkan sebagai tabir surya |
AFM409 | MIKROBIOLOGI 2 | IV | 2 | T | |
AFM410P | MIKROBIOLOGI 2 | IV | 2 | P | Membedakan cara perhitungan jumlah bakteri secara langsung dan tidak langsungMenguraikan dan menghitung jumlah bakteri dengan berbagai metodeMenjelakan mekanisme desinfektanMenjelaskan macam-macam cara uji sensitifitas dan menjelaskan hasilnyaMenjelaskan cara mengidentifikasi bakteri dalam produk farmasiMenjelaskan cara-cara untuk menganalisa produk-produk farmasiMenjelaskan mekanisme atau daya kerja antibiotik terhadap bakteriMengenal berbagai morfologi sel jamurMenjelaskan cara-cara pemeriksaan laboratorium terhadap infeksi jamurMelakukan pemeriksaan jamur secara langsung dan tidak langsungMelaksanakan penanganan bahan pemeriksaan jamur |
AFM411 | INSTRUMENTASI | IV | 1 | T | |
AFM501 | ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN 2 | V | 2 | T | |
AFM502P | ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN 2 | V | 2 | P | Menganalisa zat lain yang disyaratkanMenganalisa cemaran logam dalam makananPrinsip dan mampu menganalisa cemaran pestisida dalam makananMenganalisa cemaran mikroba dalam makanan |
AFM503 | ANALISA KOSMETIKA DAN ALAT K5ESEHATAN 2 | V | 1 | T | |
AFM504P | ANALISA KOSMETIKA DAN ALAT K5ESEHATAN 2 | V | 2 | P | |
AFM505 | ANALISA OBAT DAN NARKOBA 2 | V | 2 | T | 2.8 Serbuk 2.9 Salep /Krim 2.10 Sirup Spesifikasi 2.11 Obat Tetes Jenis Spesifikasi 2.12 Suppositoria Jenis Spesifikasinya 2.13 Injeksi / infus Jenis-jenis Spesifikasi, Antara lain : – Aterilitas – Pirogenitas – Toksisitas – Abnormal – Kadar / Potensi 2.14 Emulsi Uraian Umum Jenis Spesifikasi 2.15 Vaksin 2.16 Penetapan Kadar zat aktif dalam sediaan multikomponen |
AFM506P | ANALISA OBAT DAN NARKOBA 2 | V | 2 | P | 2.8 Serbuk 2.9 Salep /Krim 2.10 Sirup Spesifikasi 2.11 Obat Tetes Jenis Spesifikasi 2.12 Suppositoria Jenis Spesifikasinya 2.13 Injeksi / infus Jenis-jenis Spesifikasi, Antara lain : – Aterilitas – Pirogenitas – Toksisitas – Abnormal – Kadar / Potensi 2.14 Emulsi Uraian Umum Jenis Spesifikasi 2.15 Vaksin 2.16 Penetapan Kadar zat aktif dalam sediaan multikomponen |
AFM507 | METODE PENELITIAN DAN STATISTIK | V | 2 | T | Menerapkan konsep-konsep matematika untuk menunjang mata kuliah lainMemahami konsep dasar statistika untuk menunjang pengambilan sampel dan analisa dataMengenal langkah-langkah penelitian dan berbagai jenis penelitian, serta mampu memilih dan merumuskan masalah penelitianMemahami fungsi dan perencancan penelitianMemahami fungsi dan proses tahap pelaksanaan dan penyelesaian penelitian |
AFM508P | METODE PENELITIAN DAN STATISTIK | V | 2 | P | |
AFM509 | KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN PROMKES 2 | V | 1 | T | |
AFM510P | KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN PROMKES 2 | V | 1 | P | |
AFM511 | BENTUK SEDIAAN FARMASI | V | 2 | T | |
AFM512 | TEHNOLOGI KEAMANAN PANGAN | V | 2 | T | |
AFM601P | PRAKTEK KERJA LAPANGAN | VI | 6 | P | Menerapkan cara-cara pengujian di laboratorium Obat, Makanan, Minuman dan KosAlkes |
AFM602P | LAPORAN TUGAS AKHIR | VI | 4 | P | Memahami Literatur baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa InggrisMenerapkan metode penelitian dalam pemecahan analisa dan menyajikan hasilnya dalam karya tulis maupun seminar |